Berita

HUMAS-FITK -- Selasa 15 Oktober 2024, Prodi Pendidikan Kimia dan CEO (Chemistry Education Organization) mengadakan seminar nasional dengan tema, “Kimia dan Etika:

Membangun Profesional Berkarakter melalui Pendidikan Religius untuk Menghadapi

Tantangan Global.” Narasumber kegiatan ini berasal dari berbagai Universitas di Indonesia, yakni  Muhammad Reza, M.Si., UIN Ar  Raniry Banda Aceh, Anisa Meristin, M.Pd., dari Unila, Dr. Ratna Farwati, M.Pd., dari UIN Raden Fatah Palembang.

 

Kegiatan  dilaksanakan pada  Selasa, 15 Oktober 2024, pukul 08.00 WIB s.d. selesai, yang bertempat di Ruang Theather Lantai 4 Gedung FITK, Kampus B Jakabaring UIN Raden Fatah Palembang, dan secara online  menggunakan aplikasi zoom meeting.

 

Hadir pada pembukaan kegiatan ini secara offline, Dekan FITK Dr. Muhamad  Fauzi, M.Ag., Kaprodi Pendidikan Kimia Dr. Annisa Astrid, M.Pd., Narasumber dari Prodi Pendidikan Kimia FITK UIN Raden Fatah Dr. Ratna Farwati, M.Pd., Humas FITK, Dosen Prodi Pendidikan Kimia, HMPS Prodi Pendidikan Kimia, dan Mahasiswa peserta seminar dari UIN Raden Fatah, UNSRI, UPGRI, dan UMP. 

 

Kaprodi Pendidikan Kimia Dr. Annisa Astrid, M.P.d., dalam sambutannya mengucapkan terima kasih pada Dekan FITK, Narasumber, Dosen, dan peserta seminar yang hadir. Beliau juga menyampaikan apresiasi pada HMPS yang telah mendukung kegiatan ini hingga dapat berjalan lancar. 

 

"Semoga kegiatan ini memberikan wacana dan wawasan baru bagi mahasiswa. Dapat meningkatkan giat mahasiswa untuk berkreasi dalam karya ilmiah yang terpublikasi, baik nasional, dan ke depannya terpublikasi jurnal terakreditasi internasional," ujarnya menyampaikan tujuan kegiatan.

 

Kegiatan dibuka oleh Dekan FITK Dr. Muhamad Fauzi, M.Ag., yang dalam sambutannya menyampaikan, "terkait tema seminar ini, dalam kimia dikenal istilah korosi. Sehubungan dengan itu, kita perlu maintenance diri agar tidak korosi, degradasi, atau tergerus. Jika etika tidak dijaga, maka kita akan menjadi rendah dan terbuang. Oleh karena itu, seminar ini sebagai salah satu upaya maintenance, agar kualitas terjaga. Mari kita rawat prodi kita yang sudah terakreditasi unggul agar tidak korosi."

 

Setelah penyerahan sertifikat pada Narasumber, kegiatan diakhiri dengan doa dan sesi foto bersama.(Haljuliza/Arvis)