Kuliah Iftitah Prodi S1 FITK UIN Raden Fatah 2024
Kategori: Berita Kampus
HUMAS-FITK -- Pada Kamis 3 Oktober 2024, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Raden Fatah Palembang mengadakan Kuliah Iftitah yang bertempat di Gedung Academic Center Kampus A UIN Raden Fatah Palembang. Kegiatan yang bertemakan “Membangun Soft Skill bagi Mahasiswa Calon Pendidik di Era Artificial Intelligence” ini diikuti oleh sekitar 1.400 mahasiswa baru dari sepuluh Prodi S1 di lingkungan FITK dan mahasiswa utusan dari UNSRI, PGRI, UMP, dan IGM.
Dalam kegiatan yang diketuai oleh Dr. Leni Marlina, M.Pd., selaku Kaprodi S1 PIAUD dan didampingi oleh Sekprodi S1 PIAUD Amir Hamzah, M.Pd.I., FITK menghadirkan narasumber Prof. Dr. Rachmad Kriyantoni, S.Sos., M.Si., Ph.D., dari Universitas Brawijaya.
Hadir dalam kegiatan ini Dekan FITK UIN Raden Fatah Palembang Dr. Muhamad Fauzi, M.Ag., Wakil Dekan 1 Prof. Dr. Saipul Annur, M.Pd. Kabag FITK, Subkor FITK, para Kaprodi dan Sekprodi FITK baik S1 maupun S2, Humas FITK, para Dosen FITK, seluruh panitia dari Prodi PIAUD maupun HMPS, dan seluruh peserta kuliah iftitah.
Dr. Leni Marlina, M.Pd.I., selaku Ketua Panitia dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan ini diikuti oleh sekitar 1.400 mahasiswa baru angkatan 2024 dan mahasiswa utusan dari berbagai Perguruan Tinggi di Palembang. Beliau mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan momen penting sebagai awal perjalanan akademik para mahasiswa baru yang penuh tantangan. Harapannya, kegiatan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan bagi mahasiswa baru.
Dalam kesempatan ini beliau mengucapkan terima kasih kepada jajaran pimpinan universitas dan fakultas atas dukungannya baik moril ataupun materil hingga terlaksananya kegiatan ini. Beliau juga menyampaikan terima kasih kepada Narasumber yang telah berkenan hadir, begitu pula pada segenap panitia dan HMPS yang telah menyukseskan kegiatan ini.
Sambutan berikutnya disampaikan Dekan FITK yang sekaligus membuka kegiatan ini. “Kuliah iftitah ini sudah menjdi tradisi setiap tahun, dalam rangka memberi motivasi, wawasan, dan penyegaran pada siswa baru, sehingga diharapkan mendapat perspektif baru tentang dunia pendidikan di Perguruan Tinggi. Tema yang diusungpun sangat update sehubungan dengan kondisi saat ini, ujarnya.
"Tema yang diusung sangat penting, karena saat ini dunia kerja tidak hanya menilai kemampuan akademik dan intelektual saja, tapi juga menilai kemampuan soft skill. Karena itu kegiatan ini sangat penting untuk membekali mahasiswa calon guru dengan kemampuan soft skill, ” kata Dekan FITK.
Beliau menganalogikan sebuah pena, yang harus terus diisi agar dapat berguna, begitu juga kompetensi mahasiswa harus terus di-up grade atau ditajamkan dengan pengetahuan-pengetahuan yang dibutuhkan oleh dunia kerja di era artificial intelligence.
Acara pembukaan kegiatan ini diakhiri dengan pemberian sertifikat serta sesi foto bersama, dan dilanjutkan dengan pemberian materi kuliah iftitah oleh Narasumber.(Haljuliza/Arvis)