PRODI PAI S1 FITK UIN RADEN FATAH MELAKSANAKAN SEMINAR NASIONAL PADA RANGKAIAN ACARA "NGOPI" 2025
Kategori: Berita Kampus
HUMAS-FITK--. Palembang, Pada Sabtu, 25 Oktober 2025, bertempat di di Hotel Wyndham Komplek OPI Mall. Waktu 07.00-17.00 WIB. Tim Prodi Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) S1 Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Raden Fatah Palembang bertugas sebagai panitia pelaksana yang diketuai oleh Dr. Nyayu Soraya, M.Hum., dan didampingi oleh Dr. Rohmadi, M.Pd selaku Sekretaris. Pada acara Seminar Nasional dengan tema “Menjadi Guru Hebat, Sehat, Bahagia, dan Humanis: Membangun Empati, Interaksi, dan Relasi Harmonis di Sekolah,”.
Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda “Ngopi” (Ngobrol Pendidikan Islam) yang diselenggarakan oleh kerja sama antara Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah, Direktorat Jenderal Pendidikan Agama Islam dengan Anggota DPR RI.
Sebagai peserta dihadiri oleh ratusan pengawas, kepala madrasah, guru, serta tenaga kependidikan dari berbagai daerah di Provinsi Sumatera Selatan.
Kegiatan dibuka dengan khidmat melalui pembacaan doa yang dipimpin oleh Moh. Restu Hoeruman, M.Pd, dilanjutkan dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars UIN Raden Fatah yang dipimpin oleh Septia Fahiroh, S.Pd sebagai Dirigen. Jalannya acara dipandu dengan baik oleh Achmad Fadil, M.Pd sebagai Master of Ceremony (MC), sementara sesi diskusi dan seminar dimoderatori oleh Dr. Syarnubi, M.Pd, yang berhasil membawa suasana interaktif, reflektif, dan inspiratif.
Kegiatan seminar menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Drs. Mohammad Iqbal Romzi, anggota DPR RI Komisi VIII, dan Dr. Agustina, M.Pd dari Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Madrasah (BAN-PDM) Provinsi Sumatera Selatan.
Drs. Mohammad Iqbal Romzi dalam menyampaikan materi, membahas tema “Menjadi Guru Hebat” yang menguraikan lima kekuatan utama yang harus dimiliki oleh seorang pendidik sejati, yaitu Handal (Quwwatul ‘Azam), yakni kekuatan tekad, komitmen, dan keteguhan hati untuk menjalankan amanah pendidikan dengan penuh tanggung jawab dan semangat pengabdian; Empati (Quwwatul Arham), yaitu kekuatan kasih sayang dan kepedulian dalam memahami kebutuhan, perasaan, dan potensi peserta didik; Bahagia (Qowwatul Ihtimam), yaitu kekuatan perhatian dan rasa syukur yang menumbuhkan kebahagiaan; Ahli (Quwwatul Fahm), yakni kekuatan pemahaman mendalam terhadap ilmu, metode pembelajaran, dan karakter peserta didik; dan Teladan (Quwwatul Ilham), yaitu kekuatan untuk menginspirasi dan menjadi contoh nyata bagi murid dan masyarakat.
Beliau menegaskan bahwa guru hebat tidak hanya ditentukan oleh kemampuan akademik, tetapi juga oleh kekuatan spiritual, moral, dan emosional yang menjadi fondasi dalam membangun hubungan harmonis dengan peserta didik dan lingkungan sekolah.
Narasumber Dr. Agustina, M.Pd membahas pentingnya kesiapan madrasah dalam menghadapi proses akreditasi melalui peningkatan mutu, profesionalitas, dan sinergi antarpihak di lingkungan pendidikan.
Kegiatan ini berlangsung dengan tertib, penuh semangat, dan mendapatkan apresiasi positif dari seluruh peserta. Para guru dan tenaga kependidikan yang hadir memperoleh inspirasi baru untuk mengembangkan kompetensi profesional sekaligus memperkuat nilai-nilai empati dan kebahagiaan dalam dunia pendidikan.
Melalui seminar ini, Tim Prodi PAI S1 FITK UIN Raden Fatah Palembang menunjukkan komitmennya dalam membumikan nilai-nilai pendidikan Islam yang humanis, moderat, dan berorientasi pada pembangunan karakter guru yang unggul dan berintegritas.
