Orasi ilmiah Yudisium ke-92
ORASI ILMIAH
"Menjadi Alumni yang BerKKNI dalam Upaya Menjawab Tantangan
Masyarakat"
Oleh:
Dr. Irja Putra Pratama, M.Pd.I.
Disampaikan pada acara Yudisium Sarjana & Magister Fakultas Ilmu Tarbiyah
& Keguruan (FITK) UIN Raden Fatah Palembang
Kamis, 24 April 2025
Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamu’alaikum wr.wb.
Yang terhormat,
Rektor Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang,
Dekan & Wakil Dekan FITK,
Dosen & Tendik yang saya hormati,
Para Panitia Penyelenggara,
Para peserta Yudisium ke-92 FITK yang saya banggakan,
Serta hadirin yang berbahagia.
Innal hamdalillah, nahmaduhu wanasta’inuhuu wanastaghfiruhu,, wa na’udzubillahi min syuruuri anfusinaa wa min sayyiaati a’maalinaa, may-yahdihil laahu falaa mudhillalah, wamay yudhlil falaa haadiyalah, Asyhadu an-laa ilaa-ha illallaah, wahdahula syariikalah, waasyhadu anna muhammadan ‘abduhu wa rosuluh, amma ba’du. Puji syukur ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan kita kesehatan dan kekuatan untuk hadir dalam acara yudisium yang penuh makna ini. Pada kesempatan yang muli ini, izinkan saya menyampaikan orasi ilmiah dengan tema "Menjadi Alumni yang BerKKNI dalam Upaya Menjawab Tantangan Masyarakat."
Hadirin yang saya hormati, Pada hari ini, kita berkumpul dalam acara yang khitmat sebagai reward pencapaian besar para alumni, yang telah menyelesaikan pendidikan di tingkat sarjana dan magister. Disini juga berkumpul Orang tua/pendamping yang tersenyum lebar melihat ananda dapat menyelesaikan pendidikannya.Yudisium atau Wisuda ini sebenarnya bukan penanda akhir perjalanan akademik para alumni, tetapi realitanya bahwa hari ini adalah gerbang awal dari perjalanan panjang yang kedepannya tentu penuh dengan tantangan, problem, tanggung jawab, dan harapan. Maka Untuk mengahadapi itu semua maka kita sebagai alumni, kita sebagai pendidik masa depan harus berKKNI. apa itu berKKNI, KKNI disini bukan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, Tapi berKKNI disini adalah. Yang pertama yakni BERKARAKTER Karakter yang harus dimiliki oleh alumni Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan yakni harus memiliki integritas yang tinggi. Kita alumni/ calon pendidik masa depan harus mampu menunjukkan kejujuran, tanggung jawab, dan ketulusan dalam setiap langkah pekerjaan kita sebagai pendidik. Contohnya, ketika mengajar di kelas, para alumni/ calon pendidik tidak hanya mengutamakan materi akademik, tetapi juga menanamkan nilai moral dan etika kepada peserta didik. Selain itu, Kita alumni/calon pendidik masa depan harus mampu menunjukkan sikap disiplin dan profesionalisme yang tinggi, mulai dari kesiapan mengajar hingga berinteraksi dengan peserta didik, kolega, orang tua dan masyarakat. Pemahaman, perasaan dan Perbuatan yang berintegritas ini sebenarnya sudah ditanamkan oleh para dosen dan tendik pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Fatah Palembang kepada kalian semua, Pertanyaannya kapan dan dimana serta melalui apa?? Jawabannya yaitu melalui Pengajaran, Pembiasaan, Peneladanan, Pemotivasian dan Penegak Aturan yang diterapkan di Lingkungan UIN Raden Fatah Palembang.
Sebagai contoh kecil, bagaimana pendidikan karakter yg pihak kampus tanamkan kepada kita yakni. Alumnus Tarbiyah pasti kenal dengan bapak Harun Rasyid. Karena kalau masalah administrasi, mahasiswa pasti diberikan wajengan yang luar biasa oleh beliau. jika mahasiswa menghadap tapi dokumennya kurang apalagi tidak ada, habis diberikan ceramah/kultum oelh pak harun. Hikmah dari kejadian tersebut, Bagi mahasiswa yang tidak mengambil pembelajaran dengan sikap pak harun, pasti pikiranny negative, ai nyaroke nian bapak itu, ck ke iya an nian. Tapi bagi mahasiswa yang berpikir positif, pasti mengambil pembelajaran dari sikap beliau. Ada Integritas dalam diri kita alumni itu karena ditanamkan itu oleh salah satu tenaga administrasi kampus Kita. Ada karakter bertanggung jawab yang diajarkan kepada kita. Tentunya kalian yang sudah berjibaku dalam menyelesaikan perkuliahan sampai ke tugas AKHIR, tentu ini menjadi bekal yang akhirnya tumbuh menjadi karakter yang kuat, mempunyai intergritas dengan pekerjaaan. Sehingga bekal ini dapat digunakan untuk menghadapi semua tantangan dan problematika yang ada dikehidupan bermasyrakat.
Hadirin yang saya banggakan, Berkompeten pada bidang Pendidikan. Tentu secara teoritik, pada saat mengenyam Pendidikan di bangku universitas, Kita mempelajari Empat kompetensi pendidik yang merupakan hal penting yang harus ada pada diri Kita alumni/ calon pendidik masa depan. Kompetensi yang Pertama, yakni kompetensi pedagogic. Pada kompetensi ini kita dituntut untuk mampu dalam mengelola kelas, merencanakan pembelajaran, dan menguasai berbagai model, strategi, metode mengajar yang tepat sesuai dengan karakteristik peserta didik serta dapat mengevaluasi pembelajaran dengan benar. Lagi-lagi ini sudah kalian dapati baik dikelas secara teoritik dan praktik pada saat magang 1, 2 dan 3 Kompetensi yang Kedua, yakni kompetensi profesional mencakup pengetahuan dan keahlian dibidang keilmuan yang kita tekuni. sebagai pendidik kita harus mampu menguasai bidang ilmu yang kita tekuni sehingga dapat kita ajarkan kepada peserta didik. Untuk itu maka kiranya penting bagi kita alumni/ pendidik harus terus meningkatkan kompetensi professional dengan selalu aktif dalam mengikuti pelatihan, seminar, atau studi lanjutan pada bidang keahlian kita. Agar kita dapat bertanggung jawab atas Ilmu yang ditipkan Allah kepada kita dan kita tetap kompeten dan mampu menjawab tantangan zaman. Kompetensi yang Ketiga, yakni kompetensi sosial. Kita alumni/ calon pendidik masa depan dituntut mampu berinteraksi secara efektif dengan peserta didik, orang tua, kolega, pimpinan serta masyarakat. Seorang pendidik tidak berdiri sendiri, melainkan bekerja sama dengan sesama guru, dengan tenaga kependidikan, orang tua peserta didik, serta khalayak masyarakat pada umumnya. Kita alumni harus mampu membangun kolaborasi yang produktif demi mendukung mutu pendidikan. Kemampuan beradaptasi dalam lingkungan sosial sebgai kunci agar kita mampu bekerja sama, mampu membangun jaringan yang luas, dan selalu berusaha memberikan kontribusi positif kepada komunitas tempat kita berkiprah. Sehingga terbentukla kompenetsi sosial dan menjadi sosok yang dihormati dan dapat diandalkan. Kompetensi ini juga sudah kita dapatkan dikampus kita tercinta, bagaimana kita diajarkan membuat tugas kelompok, kita diajarkan berorganisasi, kita diajarkan berwirausaha dan kita diajarkan bagaimana bersosial dengan adanya KKN dan Magang. Tinggal bagaimana kita alumni dapat menerapkannya di kehidupan luar kampus yaitu kehidupan bermasyarakat. Keempat, kompetensi kepribadian berfokus pada kepribadian dan sikap kita sebagai guru. Guru yang memiliki kepribadian baik mampu menanamkan sikap jujur, disiplin, dan penuh perhatian terhadap peserta didiknya. Sikap ini sangat penting karena dapat membangun suasana belajar yang aman dan nyaman. Guru yang memiliki kepribadian positif juga mampu menjadi teladan bagi peserta didik dalam berbagai aspek
hidup.
Hadirin yang saya hormati, Bernilai Jual Guru yang bernilai jual adalah sosok yang mampu menawarkan keahlian dan pengetahuan yang sangat dibutuhkan oleh orang lain. Banyak alumni FITK banyak alumni FKIP. Maka kita harus mempunyai nilai jual, nilai yang berbeda dari teman-teman satu profesi. Alumni yang sukses bukan sekadar memberikan ilmu pengetahuannya, tetapi juga mampu mempengaruhi dan menginspirasi orang lain ataupun khalayak masyarat untuk mencapai tujuan. FITK UIN Raden Fatah Palembang sudah banyak mentaskan alumni-alumni2 terbaik. Alumni-alumni yang bernilai JUAL yang mampu menjadi pribadi yang sukses serta inspiratif bagi masyarakat. banyak menetaskan Prof. Dr. Magister, dan Sarjana yang sangat meninspiratif. maka bagi kalian alumni yudisium ke 92 mendapatkan tanggung jawab untuk meneruskan estapet kesuksesan alumni2 sebelumnya. Dan tentunya menjadi Almuni Bernilai Jual yang mampu bersaing dengan Almuni2 yang serumpun. Dengan kata lain, alumni yang bernilai jual tidak hanya berhenti pada keahlian akademik, tetapi juga mampu menunjukkan keberhasilannya dalam praktik dan memberikan manfaat nyata kepada orang lain. Alumni yang menginspirasi dan memotivasi orang untuk belajar dan berkembang, serta mampu memastikan bahwa ilmu yang kalian bagikan memiliki nilai yang tinggi dan tidak mudah dilupakan. Itulah sebabnya, kalian akan dicari dan dihormati dalam berbagai komunitas dan industri.
Hadirin yang saya hormati, Beriman dan berakhlak mulia iman merupakan dasar utama dalam menjadi guru, apalagi lulusan FITK UIN Raden Fatah Palembang yang secara kultur kampus, secara penilaian masyarakat alumni UIN tentunya harus mempunyai dasar agama yang baik. Maka dengan beriman dan berakhlak mulia seorang guru bisa menunjukkan keteladanan dalam kehidupan sehari- hari, mulai dari berperilaku positif hingga menebar kebaikan. Dengan begitu, peserta didik yang diajarnya akan merasa terinspirasi dan memperoleh contoh nyata atau dapat menyerap teladan dari sang guru. Seorang guru yang memiliki fondasi iman dan berakhlak mulia cenderung lebih sabar dan tulus saat menghadapi berbagai tantangan. Karena Mereka tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan semata, tetapi juga memberi teladan dalam keimanan yang kokoh. Kepercayaan terhadap Allah dan ajaran-Nya mendorong dirinya untuk terus memperbaiki diri dan mengembangkan kualitasnya. Guru yang memiliki iman yang mantap biasanya mampu menjaga integritasnya dan tetap menyampaikan pengetahuannya dengan penuh keikhlasan. Para wisudawan yang saya hormati, Sebagai penutup, izinkan saya menyampaikan pesan kepada para wisudawan: Jadilah kaula muda yang ber KKNI, apa itu berKKNI, tadi saya jelaskan bukan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, Tapi berKKNI disini adalah berKarater, Berkompeten, Bernilai jual, serta Beriman dan berakhlak mulia, maka dengan berKKNI kalian semuadapat menghadapi tantangan dari Masyarakat, bangsa, serta Dunia, yang tentunya menunggu kontribusi, ide-ide dan kerja keras kalian.dengan bekal berKKNI yang kalian junjung tinggi, kami yakin kalian akan mampu menjawab dan menghadapi tantangan zaman ini dan membuka Peluang baik dalam mewujudkan kesuksesan serta kebermanfaatan untuk umat manusia. Semoga ilmu yang telah kalian dapatkan selama ini tidak hanya bermanfaat bagi diri kalian sendiri, tetapi juga bagi masyarakat luas, bangsa, dan agama. Selamat kepada para peserta yudisium sarjana & Magister FITK UIN Raden Fatah yang ke 92, semoga kalian menjadi pendidik serta pemimpin masa depan yang penuh integritas, sukses, inspiratif dan bermanfaat. Aamiin Yaa Robbal ‘aalamiin.
Jln2 ke belgia
Gara2 cuaca laju ke dokter
Kalau kalian ingin sukses dan bahagia
Jadilah insan yang berkarakter
jalan2 ke india
Makan daging laju naik tensi
Kalau ingin di syang si dia
Harus memiliki kompetensi
pergi ke 16 jalannyo sempit
Naik ke lantai atas teraso terjal
Lapangan kerja terasa sempit
Kalau kita tidak bernilai jual
Wassalamu'alaikum