Apel Pagi FITK 30 Juni 2025
Kategori: Berita Kampus

HUMAS-FITK -- Apel pagi FITK dihadiri Dekan FITK Dr. Muhamad Fauzi, M.Ag., Wakil Dekan 1 FITK Dr. Alimron, M.A., WD 2 Dr. Kristina Imron, Lc., M.Pd.I., WD 3 Dr. Amaliah Hasanah, para Kaprodi, Dosen, Humas FITK, dan Tendik FITK. Inspektur Apel hari ini yakni Kaprodi Magister PAI FITK Dr. Maryamah, M.Pd.I.
Inspektur Apel dalam arahannya di antaranya menyampaikan ucapan selamat pada Wakil Dekan yang baru dilantik, "Semoga dapat mengemban amanah, sehingga FITK saat ini lebih maju dan begitu juga di masa yang akan datang."
Beliau juga menambahkan, "Berdasar kalender baru, kita baru menyelesaikan proses akademik dan pengisian nilai di Simak. Kepada seluruh Kaprodi dan Sekprodi, mohon monitoring proses input nilai, sehinga dapat melihat proses yang berlangsung, agar tidak ada mahasiwa yang dirugikan."
Selanjutnya, "Berdasarkan agenda, ada agenda penting yang akan kita hadapi, yaitu pengisian LBKD semester genap, pengisian realisasi IKU TW 2, dan pengisian bukti dukung E-kin triwulan 2. Semoga kita dapat menyelesaikan agenda tsb. dengan baik dan tepat waktu.
Selanjutnya pada sesi pengumuman, Wakil Dekan 1 Dr. Alimron menyampaikan, "Terkait agenda penting 5 tahunan, yaitu reakreditasi untuk Prodi MPI S1, PBA, PGMI, S2 MPI, maka 6 bulan sebelum habis masanya, prodi harus menyelesaikan persiapan reakreditasi. Selain itu persiapan review kurikulum, sebagai persiapan internasionalisasi, harus segera direalisasikan."
Selanjutnya WD 2 FITK, menyampaikan ide baru, untuk tiap Senin akan ada Senin Barokah untuk kebersamaan keluarga besar FITK. Info kedua yang disampaikannya yakni, terkait era efisiensi, kegiatan yang melibatkan narsum, kita mendatangkan narsum ke uin dengan online. Jika kegiatan offline, maka narsum harus merupakan pakar yang ada di Palembang.
Berikutnya WD 3 menyampaikan imbauannya, "Saya mengharapkan kerjasama yang baik dari Kaprodi dan Sekprodi, untuk kegiatan HMPS yang belum terealisasi, maksimal harus dilaksanakan pada September 2025.
Terakhir Dekan FITK mengingatkan tentang reakreditasi, "Kaprodi yang harus bertanggung jawab penuh, karena itu tolong diingat dan segera dilaksanakan. Selain itu untuk internasionalisi, kurikulum semua hrs OBE, dan jangan sampai predikat akreditasinya turun. Dan yang tak kalah penting, semua harus bekerja dengan selalu mengingat dan mengacu pada IKU," pungkasnya.