Selamat Datang di Situs Resmi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, Semoga Situs Ini Benar-benar Menjadi Media Informasi Yang Up to Date Selamat & Sukses Kepada Program Studi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Atas Diraihnya Akreditasi Dengan Predikat Unggul Selamat dan Sukses Kepada Dr. Muhamad Fauzi, M.Ag. Sebagai Dekan FITK Periode 2024-2028

Mengenal Kurikulum Merdeka Lebih Dekat, Prodi Pendidikan Kimia Selenggarakan Seminar Nasional


Kategori: Berita Kampus

Humas - UINRF — Kamis, 28 Juli 2022, Prodi Pendidikan Kimia Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang melaksanakan seminar  nasional dengan mengusung tema “Desain Merdeka Belajar dalam Pendidikan Kimia dan Inovasi Pembelajaran Pasca Pandemi Covid-19”. Kegiatan ini merupakan wujud kerja sama antara Program Studi Pendidikan Kimia dengan Ikatan Alumni Pendidikan Kimia UIN Raden Fatah Palembang, UIN Sultan Syarif Kasim Riau, serta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Turut membantu dalam kepanitian seminar nasional ini yakni para Dosen dan Mahasiswa Pendidikan Kimia UIN Raden Fatah Palembang.

Seminar nasional ini dilaksanakan secara online melalui zoom meeting, diikuti oleh 122 peserta di antaranya 55 peserta berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Tidak hanya berasal dari Palembang, peserta dan pemakalah ada yang berasal dari Riau, Jakarta, Makassar, Banjarmasin, Cianjur, Bojonegoro, Tegal, Yogyakarta, dan Mataram.

Dalam laporannya Kaprodi Pendidikan Kimia Dr. Indah Wigati, M.Pd.I. mengucapkan terima kasih kepada peserta, pemakalah, narasumber, dan panitia yang sudah berpartisipasi dalam  seminar nasional Pendidikan Kimia. Beliau juga mengatakan bahwa seminar nasional ini sudah dirancang sejak 3 bulan lalu. “Output yang diharapkan adalah prosiding yang ber-ISBN dan pengalaman untuk para calon Guru dalam memahami kurikulum merdeka belajar, karena kedepannya Kurikulum Merdeka Belajar yang akan diterapkan di dunia pendidikan pada tahun 2024,” ujar Kaprodi Pendidikan Kimia.

Selanjutnya sambutan dari Wakil Dekan 1 FITK Dr. M. Fauzi, M.Ag. sekaligus membuka kegiatan seminar nasional Pendidikan Kimia, Beliau memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Prodi Pendidikan Kimia beserta tim, sehingga kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik. “Para jajaran Pimpinan, memberikan apresiasi kepada Kaprodi Pendidikan Kimia, karena tema yang diusung ini sangat relevan dengan apa yang dibutuhkan di dunia pendidikan,” ungkapnya. 

Wakil Dekan 1 FITK juga mengucapkan selamat kepada peserta yang telah mengikuti seminar dan dimohonkan untuk menyimak serta dapat mengambil manfaat juga ilmu dari seminar ini.

Adapun narasumber yang memberikan materi dalam  kegiatan Seminar Nasional Pendidikan Kimia 2022 ini yakni Dr. Yenni Kurniawati, M.Si. selaku dosen UIN Sultan Syarif Kasim Riau dengan materi Learning Loss dan Upaya Revitalisasi Pembelajaran Pasca Pandemi dalam mendukung Merdeka Belajar. Narasumber selanjutnya yaitu Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Dr. Erisda Eka Putra, S.Pd., M.Si.  yang membawakan materi terkait Implementasi Kurikulum Merdeka untuk Pemulihan Pembelajaran: Kurikulum paradigma baru di sekolah penggerak, dan narasumber terakhir Resti Tri Astuti, M.Pd. selaku Dosen Prodi Pendidikan Kimia UIN Raden Fatah Palembang, dengan materinya yang berjudul Inovasi Pembelajaran di Masa Pasca Pandemi Covid-19.

Para jajaran Pimpinan, Kaprodi, Sekprodi, Dosen dan segenap civitas akademika berharap setelah dilaksanakannya kegiatan ini Mahasiswa mampu memahami serta mampu menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar, dan dapat menemukan inovasi baru dalam pembelajaran. 

Kegiatan selanjutnya sesi paralel atau sesi pemaparan artikel oleh pemakalah dimulai pukul 13.00 WIB sampai dengan 16.00 WIB. Panitia menyediakan 6 breakout room dengan tujuan memudahkan dalam memantau proses pemaparan. Setiap pemakalah diminta untuk memasuki room sesuai dengan pembagian room yang ditentukan oleh panitia. Masing-masing room dipandu oleh moderator dan satu Dosen Pendidikan Kimia. Setiap pemakalah diberikan waktu 10 menit untuk pemaparan termasuk sesi diskusi. 

Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan sukses, terlihat besarnya  antusias para audiens saat pemaparan pemakalah dan penyampaian materi.