Berita

HUMAS-FITK -- Kegiatan ini dihadiri, Ketua Program Studi Pendidikan Agama Islam Dr. Mardeli, M.A, Sekretaris Program Studi Pendidikan Agama Islam Ibunda Dr. Nyayu Soraya, M.Hum, staf Prodi Eva Nuryanti, M.Pd, Pembina HMPS PAI Ahmad Fadhil, M.Pd, selaku pemateri yaitu Imam Tauhid. M.Pd (Dosen Prodi PAI), serta pengurus HMPS PAI yang sempat hadir dan segenap mahasiswa Program Studi PAI 2023.

 

Kata Sambutan oleh Dr. Nyayu Soraya, S.Ag., M.Hum selaku Sekretaris Prodi Pendidikan Agama Islam. Beliau menyampaikan bahwa tujuan Jum'at Religi untuk mengetahui agama Islam lebih dalam lagi, maka penting bagi kita untuk menghadirinya. Ilmu agama sangat penting, untuk mencari ilmu itu ada di kesempatan Jum'at Religi inilah. Jum'at Religi juga menjadi ajang mahasiswa menyalurkan bakat-bakatnya, misalnya seperti bakat tilawatil dan sari tilawatil Qur'an, bakat ceramah, kultum, hadroh, puisi dan lain sebagainya. 

Sebagai mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam,  jika belum bisa mengaji maka belajarlah mengaji walaupun dimulai dari iqro', yang terpenting adalah niat kita untuk mempelajari Al-Qur'an.

 

Kegiatan diisi penampilan bakat oleh kelas PAI F. Penampilan pertama, oleh grup hadroh dengan lagu Hayyul Hadi.

 

Penampilan kedua, yaitu Kultum oleh Indra Pratama dengan tema 'Berbakti kepada orang tua, terutama Ibu'.

 

Penampilan ketiga, yaitu puisi oleh Revania Ramadhani Boru Sitepu. 

 

Penyampaian materi oleh Ustadz Imam Tauhid, M.Pd dengan tema 'Adab-Adab Perjalanan.'

Bismillahhi Majreha Warmusaha.' Adab berasal dari bahasa Arab yaitu proses pendidikan atau perilaku seorang pelajar. Masihkah para mahasiswa menggunakan kata OTW untuk mengatakan bahwa ia sedang dalam perjalanan. Mulai sekarang, gantilah dengan kalimat BMW, yaitu Bismillahhi Majreha Warmusaha. 

 

Selain bahasa Inggris, kita juga harus mulai membiasakan bahasa Arab dalam kehidupan sehari-hari. 

 

Ketika kalian sedang dalam perjalanan, maka bacalah doa Bismillahhi Majreha Warmusaha, maka kita akan diberikan oleh Allah SWT. jaminan dan Allah memberikan janji pada salah satu hadis Rasul yang pertama petunjuk, kedua dicukupi, dan ketiga dilindungi. Dengan perantara doa itu, insyaallah akan dilindungi oleh Allah. Selain itu, ada perantara lain yaitu dengan bersedekah kepada pengemis atau pengamen yang kita temui di perjalanan kita. 

 

Janganlah lupa berdoa saat akan melakukan perjalanan, baik jarak dekat maupun jarak jauh. Serta selalu berdoa dan berikhtiar yang baik. (Haljuliza/Arvis)