PKM Prodi Kimia FITK: Sosialisasi dan Pembuatan Baterai Ramah Lingkungan
Kategori: Berita Kampus

HUMAS - UINRF -- Tim Dosen Program Studi Pendidikan Kimia melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) pada tanggal 08-09 November 2022. Tim ini terdiri dari Etrie Jayanti, M.Pd., Resti Tri Astuti, M.Pd., dan Ratna Farwati, M.Pd beserta beberapa Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia. Tema yang diangkat dalam pengabdian kepada masyarakat ini yaitu “Sosialisasi dan Pembuatan Baterai Ramah Lingkungan dari Kulit Pisang dan Tomat Cherry di Pondok Pesantren Al-Amalul Khair Palembang”.
Kegiatan hari pertama diawali dengan pembukaan dan sambutan dari Program Studi Pendidikan Kimia disampaikan oleh Ketua Program Studi Pendidikan Kimia Dr. Indah Wigati, M.Pd.I dan sambutan dari Pondok Pesantren Al-Amalul Khair Palembang disampaikan oleh kepala Sekolah Menengah Atas Deddi, S.Pd.I., M.M.
Penyampaian materi pertama yang disampaikan oleh Resti Tri Astuti, M.Pd yakni terkait konsep baterai ramah lingkungan. Resti Tri Astuti, M.Pd. menjelaskan kegunaan baterai, produk ramah lingkungan, dan hasil riset terkait baterai ramah lingkungan. Materi kedua terkait manfaat kulit pisang dan tomat cherry sebagai bahan baterai ramah lingkungan disampaikan oleh Ratna Farwati, M.Pd. Ratna Farwati, M.Pd menjelaskan secara terperinci terkait jenis pisang, kandungan yang terdapat dalam pisang, dan pemanfaatan kulit pisang. Selain menjelaskan terkait pisang, Ratna Farwati, M.Pd juga menjelaskan jenis-jenis tomat, kandungan yang terdapat dalam tomat serta pemanfaatan tomat cherry. Materi terakhir di hari pertama pada kegiatan PKM hari pertama ini yakni cara pembuatan baterai ramah lingkungan dari kulit pisang dan tomat cherry yang disampaikan oleh Etrie Jayanti, M.Pd. Pemaparan materi yang disampaikan oleh Etrie Jayanti, M.Pd. diawali dengan pemutaran video science project Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia yaitu Fatimah Azzahra terkait Utilization of Cherry Tomato and Banana Peel Waste as Biobattery. Setelah pemutaran video, Etrie Jayanti, M.Pd menjelaskan secara terperinci prosedur pembuatan bio-baterai dari limbah kulit pisang dan tomat cherry. Siswa-siswi Sekolah Menengah Atas di Pondok Pesantren Al-Amalul Khair Palembang yang terlibat pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini terlihat fokus dan antusias dalam mengikuti setiap materi yang disampaikan oleh para narasumber.
Selanjutnya kegiatan di hari kedua PKM yaitu demonstrasi pembuatan dan penggunaan baterai ramah lingkungan dari kulit pisang dan tomat cherry yang terdiri dari pengolahan kulit pisang sebagai bahan isian baterai, pengolahan tomat cherry sebagai bahan isian baterai, serta uji coba pengukuran arus listrik baterai ramah lingkungan. Siswa-siswi terlihat sangat antusias memperhatikan setiap demontrasi yang dilakukan oleh tim Program Studi Pendidikan Kimia. Didampingi oleh Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia, siswa-siswi Pondok Pesantren Al-Amalul Khair Palembang terlibat aktif mencoba dan berhasil membuat baterai ramah lingkungan dari kulit pisang dan tomat cherry.
Semoga kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini memberikan inspirasi dan wawasan kepada siswa-siswi di Pondok Pesantren Al-Amalul Khair Palembang agar dapat memanfaatkan limbah di sekitar lingkungan kita menjadi bio-baterai.