Selamat Datang di Situs Resmi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, Semoga Situs Ini Benar-benar Menjadi Media Informasi Yang Up to Date Selamat & Sukses Kepada Program Studi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Atas Diraihnya Akreditasi Dengan Predikat Unggul Selamat dan Sukses Kepada Dr. Muhamad Fauzi, M.Ag. Sebagai Dekan FITK Periode 2024-2028

Sejarah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan


Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Fatah Palembang dulunya adalah Fakultas Tarbiyah IAIN Raden Fatah Palembang didirikan dengan diawali oleh munculnya gagasan pendirian lembaga pendidikan tinggi Islam di Palembang pada saat berlangsungnya Muktamar Ulama se-Indonesia di Palembang pada tahun 1957. Gagasan tersebut diprakarsai oleh tiga tokoh ulama, yaitu KH. A. Rasyid Siddiq, M. Siddik Adim, dan M. Husin Abdul Muin. Gagasan ini mendapat sambutan yang positif dari pemerintah daerah dan masyarakat. Sebagai realisasi gagasan ketiga tokoh tersebut, pada tanggal 11 September 1957 diresmikan berdirinya Fakultas Hukum Islam dan Pengetahuan Masyarakat yang didirikan oleh Yayasan Perguruan Tinggi Islam Sumatera Selatan. Pimpinan Fakultas pada saat itu adalah KH.A. Gani Sindang sebagai ketua dan Muchtar Effendi sebagai sekretaris.

Setelah tahun keempat perkuliahan berjalan, Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat tepatnya pada tanggal 25 Mei 1961 beralih status dari Yayasan menjadi perguruan tinggi negeri dan berubah nama menjadi Fakultas Syari’ah Cabang  Palembang, berinduk kepada UIN Yogjakarta (sekarang UIN Sunan Kalijaga berdasarkan keputusan menteri Agama RI nomor 21 tahun 1961. Kemudian sejak tanggal 1 Agustus 1963 sampai November 1964 Fakultas ini menjadi Cabang UIN Ciputat Jakarta (sekarang UIN Syarif Hidayatullah).

Seiring dengan berdirinya Fakultas Syar’ah, maka pada tahun 1963 berdiri Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Fatah Palembang yang didirikan atas prakarsa Yayasan Taqwa Sumatera Selatan. Pimpinan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Fatah Palembang pertama kali adalah Letkol. Drs.Hasbullah Bakry sebagai Dekan, M. Isa Sarul, MA sebagai wakil dekan, Drs. Fahcry Bastari sebagai Sekretaris Dekan, dan Drs. Hasanuddin dan Jauhari BA sebagai Kepala Kantor.

Pada tahun 1964, dibentuk panitia khusus untuk mempersiapkan penegerian Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Fatah Palembang yang diketuai oleh Letkol. Drs. Hasbullah Bakry dan Drs. Hasanuddin sebagai sekretaris. Usaha panitia berhasil, yaitu dinegerikannya Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Fatah Palembang berdasarkan surat keputusan Menteri Agama RI nomor 86 tahun 1964 tanggal 20 Oktober 1964.

Setelah mengalami proses penegerian, pimpinan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Fatah Palembang mengalami perubahan yaitu: M. Isa Sarul, MA sebagai Dekan, Drs. Hasanuddin sebagai Pembantu Dekan I, Drs. Hijazi sebagai Pembantu dekan II dan Drs.Abdullah Yahya sebagai Sekretaris Fakultas. Pada saat itu, Pembantu Dekan II yang semula dijabat Drs. Hijazi mengalami perubahan, dikarenakan beliau mendapat tugas penting sementara masa tugasnya belum selesai, maka Pembantu Dekan II dijabat oleh Drs. Burlian Somad.

Dengan demikian berdirinya Fakultas-Fakultas Agama swasta di Palembang pada saat itu yang selanjutnya mengalami perubahan menjadi fakultas negeri merupakan cikal bakal dan modal berdirinya UIN Raden Fatah  yang ditetapkan dengan surat keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 7 tahun 1964 tanggal 20 Oktober 1964.

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Fatah Palembang sebagai Lembaga Pendidikan Tinggi Keguruan dan Kependidikan yang berbasis Islam sudah hampir berusia setengah abad. Dalam usianya yang demikian berbagai aspek kemajuan dan target pencapaian sudah diraih, dari sisi fasilitas misalnya meskipun masih ada kekurangan disana-sini, namun secara bertahap sudah mulai memadai, demikian juga dengan kualitas akademik hampir semua Program Studi sudah terakreditasi. Selanjutnya, untuk kasus di lingkungan UIN Raden Fatah, hingga saat ini Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Fatah Palembang adalah fakultas terbesar dan menjadi primadona (pilihan favorit) bagi calon mahasiswa baru. Keberadaannya selalu mendapat perhatian dan pengakuan dari masyarakat. Hal ini terlihat dari banyaknya peminat yang ingin menimba ilmu di fakultas ini setiap tahun  akademik baru. Hampir dari 60 % peminat UIN, memilih Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Fatah Palembang sebagai tempat belajarnya.

Kemudian, dari sisi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan hingga saat ini Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Fatah Palembang telah memiliki  tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang relatif cukup memadai. Semua dosen sudah berkualifikasi S2 dan didukung oleh tenaga kependidikan yang cukup mumpuni. Begitu juga dengan alumni, hingga saat ini Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Fatah Palembang telah melahirkan alumni-alumni yang berkiprah pada lembaga-lembaga pendidikan di tanah air khususnya di provinsi Sumatera Selatan.

Namun, di balik capaian-capaian yang telah diraih dan berbagai perkembangan yang ada sebagaimana yang terurai di atas, harus diakui bahwa secara substantif masih banyak program-program yang harus dikembangkan dalam upaya penguatan, pengembangan dan inovasi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Fatah Palembang ke depan. Belum lagi kita lihat, saat ini secara nasional, kompetensi guru masih dipertanyakan, rendahnya mutu pendidikan di tanah air banyak dikaitkan oleh berbagai kalangan dengan rendahnya kualitas guru. Hal ini tentu erat kaitannya dengan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Fatah Palembang sebagai institusi penyelenggara tenaga pendidikan dan keguruan.