Penutupan Pesantren Bahasa Arab FITK
Kategori: Berita Kampus
.jpg)
HUMAS-FITK -- Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) menyelenggarakan acara Penutupan Pesantren Bahasa Arab (PENBAS) yang bertempat di Academic Center Uin Raden Fatah Palembang.Pesantren Bahasa Arab adalah kegiatan yang di selenggarakan di setiap libur semester ganjil atas kerja sama antara Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) dan Himpunan Mahasiswa Jurusan Prodi pendidikan Bahasa Arab (HMJ PBA) yang terbuka untuk umum para pecinta bahasa Arab. Pada tahun ini, kegiatan ini diselenggarakan pada tanggal 2 januari 2019-3 februari 2019 yang diikuti oleh 32 peserta yang berasal dari berbagai Fakultas yang berada di lingkungan kampus UIN Raden Fatah Palembang, yaitu Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), Fakultas Ushuluddin, dan Fakultas Dakwah, yang kesemuanya terdiri dari prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA), prodi Ilmu Hadits, prodi Ilmu Qur’an Tafsir (IQT), dan prodi Manajemen Dakwah. Pada tanggal 31 Januari 2019 diselengarakanlah penutupan Pesantren Bahasa Arab yang bertemakan “صَبَاحُ اْلعَرَبِيَّةِ لِتَرْقِيَةِ اللُّغَةِ اْلعَرَبِيَّةِ" yaitu “Pagi yang bernuansakan bahasa arab untuk meningkatkan kemampuan bahasa arab”. Acara ini dihadiri langsung oleh Wakil Dekan III, Ibu Choirunniswah, M.Ag dan sekaligus menutup acara Pesantren Bahasa Arab ini.
Acara ini dihadiri oleh lebih dari 500 tamu undangan yang sebagian besar terdiri dari mahasantri Ma’had Jam’iah Uin Raden Fatah Palembang, santriwan-santriwati Pondok Pesantren Muqimus sunnah Palembang, siswa-siswa Madrasah Aliyah Al-Fatah palembang, wali mahasiswa peserta pesantren bahasa Arab dan tentunya para penggiat dan pecinta bahasa arab di daerah kota palembang seperti guru atau dosen pengajar bahasa Arab.
Pada acara ini mempersembahkan penampilan-penampilan dari para peserta pesantren Bahasa Arab, seperti MC bahasa arab, pidato bahasa arab, debat bahasa arab, nasyid/lagu bahasa arab, dan drama bahasa arab, yang kesemuanya itu bertujuan untuk mempersentasikan kemampuan berbahasa arab yang dipelajari dan diikuti oleh para peserta pesantren bahasa arab selama satu bulan tersebut.
Banyak respon positif yang disampaikan oleh para peserta ataupun tamu undangan mengenai acara ini, diantaranya bahwa lewat kegiatan pesantren bahasa arab ini menunjukkan bahwa belajar bahasa arab tidaklah serumit dan tidak seseram yang berada di benak mereka selama ini, melainkan belajar bahasa arab juga bisa di pelajari lewat permainan, lagu, drama dll, sehingga belajar bahasa tidak terkesan monoton melainkan bisa di pelajari dengan cara yang menarik dan santai. (Ir/Ar)