PBI FITK UIN RADEN FATAH SUKSES SELENGGARAKAN SEMINAR PROFESI KEGURUAN TEMA PELUANG DAN TANTANGAN DI ERA DIGITAL DAN GLOBAL
Kategori: Berita Kampus
HUMAS-FITK-- Palembang, Pada Senin 1 Desember 2025. Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Raden Fatah Palembang sukses menyelenggarakan Seminar Profesi Keguruan: Peluang dan Tantangan di Era Digital dan Global, sebagai bagian dari Program Peningkatan Mutu Pendidikan Islam. Kegiatan ini merupakan kerja sama antara Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia, dan FITK UIN Raden Fatah Palembang. Seminar ini juga menjadi bagian dari rangkaian Ngopi (Ngobrol Pendidikan Islam) ke-20, sekaligus penutup kegiatan Ngopi pada tahun 2025.
Acara berlangsung di Hotel Ibis Palembang sejak pukul 07.00 WIB dan dihadiri oleh lebih dari 100 peserta, terdiri dari guru, dosen, praktisi pendidikan, dan tenaga kependidikan. Kehadiran peserta dalam jumlah besar menunjukkan besarnya komitmen terhadap peningkatan kompetensi pendidik di era digital.
Kegiatan diawali dengan laporan ketua panitia oleh Rizqy Dwi Amrina, M.Pd., Kaprodi Pendidikan Bahasa Inggris, yang menegaskan pentingnya penguatan kompetensi guru dalam menghadapi era global dan perkembangan teknologi yang pesat. Beliau menyampaikan bahwa guru kini dituntut menjadi fasilitator, inovator, sekaligus agen perubahan bagi peserta didik.
Selanjutnya, Dekan FITK, Dr. Muhamad Fauzi, M.Ag., memberikan sambutan yang menekankan urgensi guru untuk melek teknologi dan terus beradaptasi dengan perkembangan digital. Sambutan berikutnya disampaikan oleh Tenaga Ahli DPR RI, Abdal Mun’im, M.Pd., yang berharap kolaborasi antara DPR, Direktorat Pendis, dan lembaga pendidikan dapat terus diperkuat. Acara resmi dibuka oleh Kabiro AAKK, Dr. Drs. H. Muchlisuddin, S.H., M.A., yang berharap kegiatan ini membawa manfaat besar bagi seluruh peserta.
Sebelum memasuki sesi pemaparan materi, dilakukan penyerahan sertifikat kepada narasumber dan moderator sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan dari panitia. Sertifikat untuk Drs. Mohammad Iqbal Romzi diserahkan langsung oleh Kabiro AAKK, sementara sertifikat untuk Abdal Mun’im, M.Pd., dan moderator diserahkan oleh Dekan FITK.
Memasuki sesi inti, seminar menghadirkan dua narasumber utama. Drs. Mohammad Iqbal Romzi, Anggota DPR RI, menyampaikan materi mengenai peranan strategis madrasah dalam membentuk generasi yang berkarakter dan berdaya saing di tengah arus globalisasi. Ia menegaskan bahwa madrasah memiliki posisi penting sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya menanamkan nilai-nilai keislaman, tetapi juga menyiapkan peserta didik agar siap menghadapi tantangan digital. Ia juga menyoroti pentingnya kerja sama lintas lembaga untuk memperkuat kualitas pendidikan Islam agar mampu menjawab kebutuhan masyarakat modern.
Narasumber kedua, Dr. Agustina, mengupas delapan profil lulusan serta kompetensi guru yang harus adaptif terhadap teknologi dan kecerdasan buatan (AI). Beliau menegaskan bahwa guru masa kini perlu menguasai keterampilan digital, literasi teknologi, dan pemanfaatan AI untuk mendukung proses pembelajaran abad 21 yang inovatif dan relevan.
Acara semakin interaktif melalui sesi tanya jawab, di mana peserta aktif mengajukan pertanyaan seputar peluang profesi guru, tantangan digitalisasi, serta strategi penerapan teknologi dan AI dalam pembelajaran. Antusiasme ini menunjukkan bahwa isu profesionalisme guru di era global menjadi perhatian yang sangat relevan dan mendesak.
Dengan terselenggaranya seminar ini, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris berharap kegiatan ini dapat menjadi ruang inspiratif bagi para pendidik untuk terus meningkatkan kompetensi, memperluas wawasan, dan siap menghadapi perkembangan dunia pendidikan yang semakin dinamis di era digital dan global.
