Berita

INSPEKTORAT JENDERAL KEMENAG LAKUKAN MONITORING DAN PENDAMPINGAN TATA KELOLA PPG DI UIN RADEN FATAH PALEMBANG

HUMAS-FITK-- Palembang. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Raden Fatah Palembang menerima kunjungan resmi dari Inspektorat Jenderal Kemenag dalam rangka kegiatan Monitoring dan Pendampingan Tata Kelola Penyelenggaraan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Batch 1 dan 3 Tahun Anggaran 2025. Kegiatan strategis ini berlangsung selama tiga hari, mulai Senin, 24 November 2025 hingga Rabu, 26 November 2025, bertempat di Ruang Rapat Dekan FTIK.

Kegiatan pendampingan ini dihadiri oleh enam pendamping dari  Inspektorat Jenderal Kemenag, yaitu:

Mohamad Ali Irfan, Ali Yuddin, Achmad Buchori, Ahmad Tobib, Margi Sugiarto, dan Safa’at Setiawan. Masing-masing pendamping memiliki kompetensi teknis di bidang tata kelola PPG, evaluasi mutu, penjaminan kualitas, serta manajemen administrasi pendidikan, sehingga pendampingan yang berlangsung benar-benar fokus, terstruktur, dan menyentuh aspek-aspek krusial dalam penyelenggaraan PPG.

Kegiatan dibuka dengan sambutan hangat dari pihak fakultas yakni Dekan FITK Dr. Muhamad Fauzi, M.Ag., yang menegaskan komitmen FTIK untuk terus meningkatkan kualitas PPG sebagai salah satu program strategis dalam penyediaan guru profesional di Indonesia. Pihak fakultas menyampaikan apresiasi atas pendampingan yang dilakukan secara langsung oleh tim Inspektorat Jenderal Kemenag, mengingat kegiatan ini memiliki peran penting dalam memastikan implementasi PPG berjalan sesuai standar nasional.

Selama tiga hari kegiatan, para pendamping dari Inspektorat Jenderal Kemenag memberikan arahan dan asistensi secara mendalam terkait: Tata kelola administrasi PPG, termasuk dokumentasi, sistem pelaporan, dan pemenuhan standar kelengkapan berkas; Pengelolaan akademik, mulai dari proses pembelajaran, asesmen, hingga pelaksanaan aktualisasi mahasiswa PPG; Mekanisme pelaporan dan monitoring, memastikan keselarasan antara pedoman nasional dan implementasi di PTKIN; Standarisasi mutu penyelenggaraan PPG, agar proses yang berjalan sejalan dengan regulasi terbaru dan prinsip akuntabilitas.

Pendampingan dilakukan secara intensif melalui diskusi, telaah dokumen, simulasi alur kerja, hingga feedback langsung terhadap praktik tata kelola yang telah diterapkan oleh FTIK. Setiap masukan diberikan secara sistematis dan kontekstual, sehingga mudah diadopsi dan langsung dapat dipraktikkan oleh tim PPG di fakultas.

Ketua Program Studi PPG Dr. Irja Putra Prayama, M.Pd., dan Sekretaris Program Studi PPG Andi Putra Sairi, M.Pd., menyampaikan bahwa mereka mendapatkan banyak pelajaran berharga dari proses pendampingan ini. Berbagai pembenahan yang sebelumnya dianggap kecil ternyata memiliki dampak besar terhadap kelancaran dan kualitas penyelenggaraan PPG. Dari aspek administrasi, teknis akademik, hingga mekanisme evaluasi, semuanya mendapatkan perhatian yang cermat.

Pendampingan ini juga membuka ruang dialog konstruktif antara tim PPG FTIK dan Inspektorat Jenderal Kemenag. Banyak persoalan teknis dapat didiskusikan langsung dan ditemukan penyelesaian yang tepat selama kegiatan berlangsung.

Kegiatan monitoring dan pendampingan ini menjadi bukti komitmen kuat  Inspektorat Jenderal Kemenag dalam memastikan mutu PPG di seluruh LPTK penyelenggara, termasuk FTIK UIN Raden Fatah Palembang. Dengan pendampingan yang berlangsung secara intensif, terarah, dan aplikatif, arah pengembangan tata kelola PPG ke depan semakin jelas.

Pada hari ketiga, kegiatan ditutup dengan penyampaian rekomendasi perbaikan dari para pendamping. FTIK menyambut seluruh rekomendasi tersebut sebagai langkah strategis untuk memperkuat tata kelola PPG, baik dari sisi administrasi maupun akademik.

Kegiatan yang berlangsung hingga Rabu sore, 26 November 2025 ini memberikan dampak positif yang signifikan bagi penguatan penyelenggaraan PPG di FTIK.